Wacana yang menjadi salah satu faktor pertumbuhan ikan patin yang di
budidaya artinya nilai mutu tinggalnya yang berupa air yang berharga mutu.
Nilai mutu air sangat diefisien oleh kejelian pembudidaya itu sendiri.
Sehingga, dalam proses pembesaran pasertaya ikan patin telah sepatutnya jika
pembudidaya sedengan cepat bisa jadi menjaga nilai mutu air kolam ikan patin.
Nilai mutu air yang baik mampu dilihat dari dua sisi yaitu sisi cara eksangatra
serta kimiawi. Sisi eksangatra air mampu dilihat dari faktor suhu, kekeruhan
air serta warna air. Suhu yang baik untuk ikan patin artinya 26-28 derajat c.
Sesertagkan air keruh yang optomal di harapakahkannya artinya air dengan kedar
25-50 cm, sehingga tumbuh plankton yang cukup serta tidak terlalu keruh
alasannya banyaknya pmakalah tanah. Lalu,
air cara kimiawi dipengaruhi oleh kasertayar oksigen terlarut, kandungan
karbondioksida, nilai ph serta kasertayar zat-zat beracun. Kasertayar minimal
oksigen terlarut untuk ikan patin artinya 4 miligram/liter air, sesertagkan
kadanyaannya karbondioksida sedengan cepat bisa jadi kurang dari 5
miligram/liter air.
Pemberian pakan
Jika diakalkan-akalkan lagi, kebuyang kuasa pertumbuhan ikan patin ini
hampir sebanding dengan kebuyang kuasa pertumbuhan manusia. Setelah kebu yang
kuasa kawkeinginan tinggal berupa air yang berharga mutu, ikan patin juga
membutuhkan pakan yang berharga mutu pula. Mirip pasertaya kebuyang kuasa air,
kebuyang kuasa pakan ikan patin juga sangat bergantung pasertaya kejelian
pembudidaya itu sendiri. Oleh alasannya itu, penting bagi pembudiaya untuk
menguharapkan teknik pembesaran ikan patin dalam wacana pemberian pakan ini.
Teknik pemberian pakan pasertaya ikan patin dilakukan dengan pemberian
pakan setode teratur. Pemberian pakan ikan patin mampu di lksanakan sejumlah 2
x sehari, yaitu di pagi serta sore hari. Banyaknya pakan yang diberikan pun
juga telah asertaya pedomannya sendiri, yaitu sejumlah 3-5% dari jumlah berat
ikan patin yang dipelihara. Sehingga, banyaknya jumlah pakan yang diberikan
tepat terus berganti setiap bulannya. Cara yang mampu digunakan untuk menjumlah
banyaknya pakan tersebut artinya cukup dengan menimbang 10 ekor ikan patin saja
sebagai sampling. Disamping pemberian pakan utama, asertaya akunoh mengagumkan
memberi pakan tambahan terhasertayap ikan patin yang di pembesaran. Pakan
tambahan mampu berupa ikan runcah atau residu bahan makanan dapur yang
diberikan setiap 3-4 hari sekali. Pakan tambahan ini akan memiliki kegunaan
sebagai makanan perangsang nafsu makan ikan patin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar